Setiap anak laki-laki yang beranjak remaja mengalami fase pubertas yang ditandai dengan keluarnya air mani melalui mimpi. Sofie adalah gadis malang yang hadir di mimpi basah pertama saya. Tidak banyak orang yang tahu tentang hal ini.
Sebagai orang yang gemar berkelakar porno, biasanya saya paling jago membual tentang hal-hal mesum. Untuk kali ini saya tidak berani sesumbar karena Kak Sofie adalah senior saya di Pramuka.
Kak Sofie tumbuh lebih cepat dari gadis sebayanya. Payudaranya muncul ke permukaan lebih awal dari biasanya. Estrogen di tubuhnya terlalu tergesa-gesa menuju kedewasaan.
Sekolah kami mewajibkan seluruh siswi memakai rok panjang 10 cm di atas mata kaki kecuali saat berseragam Pramuka. Saat itu Kak Sofie memakai rok coklat yang tergerai kira-kira 10 cm di atas lututnya. Mereka memperagakan gerakan dasar baris-berbaris kepada calon anggota baru dan paha mulusnya terekam jelas dalam ingatan saya. Setiap langkah tegak maju berubah menjadi gerakan erotis yang merangsang.
Adegan panas itu telah membunuh bocah laki-laki lugu berusia 13 tahun. Sebagai gantinya, lahirlah remaja mesum yang akan mengisi hari-harinya dengan animasi pornografi dari Negeri Matahari Terbit!
14 tahun berlalu. Terakhir kali saya cek di Facebook, Kak Sofie sudah berubah drastis. Dia terlihat lebih tua dari usianya. Tumpukan lemak di perutnya mengubur semua kecantikannya. Hampir tidak ada yang tersisa dari gadis remaja yang hadir di mimpi basah pertama saya.
